Kamis, 11 April 2019

BIOGRAFI STEPHEN CURRY 
 

Pemain Basket NBA asal Amerika yang memiliki nama lengkap Wardell Stephen Curry II ini tengah hangat diperbincangkan publik di negaranya (2016).  Ia berhasil menghantarkan klubnya Golden State Warriors meraih kemenangan pertamanya sejak 1975 dari semua NBA Session.


Pria kelahiran Akron-Ohio 14 Maret 1988, pernah mendapatkan predikat sebagai NBA Most Valuable Player Award di tahun 2015.


Stephen Curry
Ia mulai bermain basket sejak berusia dua tahun. Sang Ayah, Dell Curry merupakan mantan pemain basket profesional yang sering mengajak Curry dan adik lelakinya untuk menonton pertandingan basket sang Ayah.

Stephen juga mempelajari dasar-dasar basket dengan menonton dan berlatih bersama sang Ayah. Sementara itu, sang ibu adalah pemain voli profesional divisi utama. Jadi bisa dibilang Stephen Curry adalah anak dari keluarga olahragawan profesional.

Karir Basket Stephen Curry II

Karir basketnya berawal ketika ia duduk di bangku sekolah menengah atas. Ketika itu ia mampu mengantarkan timnya ke pertandingan tiga negara bagian dan tampil di tiga pertandingan playoff .


Stephen Curry
Curry ingin menjadi pemain basket profesional dengan mengikuti jejak sang Ayah yang waktu itu mendapatkan beasiswa di Virginia Tech dan masuk dalam klub basket divisi utama, akan tetapi Stephen Curry tidak dapat mengikuti jejak sang Ayah, dia tidak berhasil mendapatkan penawaran beasiswa untuk bisa bermain di klub divisi utama (The Hookies) tersebut.

Tak patah arang, Stephen memutuskan untuk masuk ke Davidson College yang kala itu memang menginginkan dirinya sejak berada di kelas satu SMA. Ia mulai menunjukkan kemampuannya dengan mencetak 32 point dalam pertandingan melawan University of Michigan.

Masa awal keemasannya dimulai pada Februari 2013 silam ketika Warriors mengalahkan New York Knicks di Madison Square Garden, ia berhasil mencetak 54 poin dari 28 tembakan.

Di tahun 2016 ini, ia kembali mendapatkan gelar NBA Most Valuable Player. Curry juga menjadi pemain NBA pertama yang mendapat suara mutlak dalam pemilihan MVP berdasarkan hasil voting fans di situs resmi NBA.

Curry berhasil membawa Warriors meraih rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim reguler dengan 73 menang dan hanya kalah sembilan kali. Warriors mengalahkan rekor milik Chicago Bulls era Michael Jordan (1995/1996) dengan 72-10.

Beberapa alasan yang mampu membuat kita jatuh hati pada Stephen Curry:

‘Dribbling’ dan teknik ‘Crossover’ mematikan
Memiliki kemampuan menembak yang baik
Passing yang akurat
Mampu melakukan yang terbaik di situasi permainan yang buruk
Menggunakan nomor punggung 30 untuk memberikan kebanggaan kepada sang Ayah ( Dell Curry)
Meskipun ia pemain terbaik NBA, tetapi ia mempunyai ukuran tubuh normal (tidak terlampau tinggi maupun besar)
Ia juga merupakan aktivis sosial dalam memerangi wabah Malaria di Afrika serta memberikan dukungan penuh terhadap pengawasan penggunaan senjata api di AS.
Kedermawanannya dalam memberikan makanan bagi 400 keluarga yang membutuhkan di Oakland, California
Ia mampu menjaga hubungan dengan para fansnya lewat media sosial terutama Twitter
Seorang yang relijius dan mengedepankan keluarga atau biasa kita kenal dengan sebutan family man.
Stephen Curry adalah fans berat dari film The Princess Diaries, yang sering ia tonton semasa kecil bersama adik perempuannya hingga membuatnya hafal dengan naskah film tersebut.

Kehidupan pribadi

Stephen Curry menikah tahun 2011 dan saat ini memiliki dua orang putri. Ia menikahi kekasih sekaligus sahabatnya sejak semasa duduk di bangku SMA, Ayesha Alexander yang berprofesi sebagai blogger, entrepreneur, dan chef.

Sang istri memberikan pengaruh besar terhadap keberhasilan karirnya, hal ini dibuktikan lewat pidato singkat ketika Curry mendapat penghargaan sebagai NBA MV Player  yang membuat para penonton yang mendengaranya berdecak kagum.

Tak hanya ditujukan untuk sang istri, penghargaan terbesarnya juga ia tunjukkan kepada sang Ibunda (Sonya Curry).


Stephen Curry
Saat Mother’s Day, Curry memberi kepada ibunya. 

Icha Yuniar A.P



Adanya bola basket dimulai pada akhir abad 19. Basket diciptakan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith adalah seorang guru olahraga asal Belanda yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA, YMCA merupakan sebuah wadah pemuda umat Kristen di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang yang tertutup untuk mengisi waktu para murid pada masa liburan musim dingin di New England. Ia terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario. Setelah menolak beberapa saran karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, lalu ia menulis beberapa peraturan dasar, seperti menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelap, dan meminta para muridnya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu. Saat itu Naismith meciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Teknik Dasar Bola Basket dan Penjelasannya

1. Teknik Memegang Bola Basket


teknik dasar bola basket, teknik dasar permainan bola basket
Sumber Gambar: Basketball Knowledge and Facts

Teknik paling dasar yang harus kalian kuasai adalah teknik memegang bola secara baik dan benar. Teknik ini berguna agar bola tidak mudah lepas dari tangan selama permainan berlangsung. 
Pertama, sikap awal tangan harus membentuk sebuah mangkuk besar, bola harus berada diantara kedua telapak tangan, telapak tangan melekat di samping bola dan sedikit ke belakang.
Pastikan jari-jari tangan melekat dengan memberikan jarak antar jari Lalu, letakkan ibu jari pada bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan.

2. Teknik Mengoper Bola Basket


teknik dasar bola basket, teknik dasar permainan bola basket
Sumber Gambar: Train Body and Mind

Teknik selanjutnya adalah teknik mengoper bola atau yang disebut passing. Teknik ini harus dikuasai agar kerjasama dalam tim dapat berjalan dengan lancar, passing dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan.
Terdapat beberapa teknik passing yang berbeda, yaitu:
  • Chest Pass
Chest pass merupakan teknik passing yang dilakukan dengan cara memegang bola dengan kedua tangan di depan dada. Bola harus dipegang menggunakkan ujung jari dari kedua tangan, sedangkan ibu jari berada dibagian belakang bola.
Ketika hendak melemparkan bola, kedua lengan diluruskan dan ibu jari dipindahkan ke bagian bawah bola. Bola yang dioper secara chest pass harus lurus dan tidak boleh melambung atau mengarah ke bawah.
  • Bounce Pass
Bounce pass adalah teknik mengoper dengan mendorong bola ke arah bawah dan memantulkan bola tersebut ke lantai. Saat melakukan bounce pass, kalian tidak dapat melakukannya dalam jarak dekat.
  • Overhead Pass
Sesuai dengan namanya, overhead pass adalah teknik mengoper dengan tangan berada diatas kepala dan siku membentuk sudut 90 derajat.
  • Back Pass
Teknik passing ini dapat dilakukan apabila penerima berada dekat dengan kalian. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan satu tangan dari posisi arah belakang punggung.
  • Under Pass
Teknik ini dilakukan dengan cara mengoper bola pada jarak sepinggang dan diarahkan lurus kepada penerima.

3. Teknik Menangkap Bola Basket


teknik dasar bola basket, teknik dasar permainan bola basket
Sumber Gambar: Mercury News

Setelah kalian belajar mengoper bola, teknik yang harus kalian kuasai selanjutnya adalah teknik menangkap bola. Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan.
Saat ingin menangkap bola, kalian harus fokus dan pastikan bola berada pada telapak tangan sambil merentangkan jari-jari tangan kalian.
Menangkap bola juga dapat dilakukan diatas kepala dan di depan dada.

4. Teknik Menggiring Bola Basket


teknik dasar bola basket dan penjelasannya, teknik dasar bola basket dan cara melakukannya
Sumber Gambar: Playo

Nah, Toppers! Setelah kalian menguasai teknik memegang dan mengoper bola. Kalian telah siap untuk mempelajari teknik menggiring bola atau dribbling.
Dribbling dilakukan dengan cara memantul-mantulkan bola pada telapak tangan sambil berlari maupun diam.